Printed Book
Intensifikasi budidaya bawang merah
Pengolahan yang salah pada bawang merah dapat menurunkan nilai ekonomis pada tanaman yang banyak dibutuhkan ini. Buku ini memuat pengenalan botanis dan varietas bawang merah, cara penanaman dan analisis usaha tani. Intensifikasi budidaya bawang merah dapat dilakukan dengan memilih benih yang baik, mengolah tanah dengan baik, memberikan pemupukan berimbang, dan mengatur jarak tanam. Pemilihan benih, Pilih benih yang tidak terlalu kecil, Sesuaikan kebutuhan benih dengan varietas, ukuran benih, dan jarak tanam, Potong ujung umbi bibit 1/3 bagian untuk menumbuhkan tunas. Pengolahan tanah: Galilah lahan tanam dengan kedalaman sekitar 20 cm, Gunakan tanah berstruktur remah, tekstur sedang sampai liat, drainase dan aerasi yang baik, Tanah yang paling cocok adalah tanah Aluvial atau kombinasinya dengan tanah Glei-Humus atau Latosol, Pemupukan: Gunakan pupuk susulan pada umur 15, 30, dan 45 HST, Kombinasikan SuburKali BUTIR dengan pupuk NPK Mutiara 16 16 16, dan KARATE PLUS BORONI, Jarak tanam, Jarak tanam 15 cm x 20 cm memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap bobot segar tanaman bawang merah, Pengairan dan penyiangan, Siram tanaman dengan air menggunakan gembor agar tanah menjadi lembab, Cabut semua tanaman pengganggu yang terdapat pada kotak-kotak penelitian. Bawang merah merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain