Menjawab Keraguan Berekonomi Syariah | UPA PERPUSTAKAAN UNRAM

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Image of Menjawab Keraguan Berekonomi Syariah

Text

Menjawab Keraguan Berekonomi Syariah

Amir Mu'allim, dkk. - Nama Orang; Ahmad Sumiyanto - Nama Orang; Asmuni Mth, H. - Nama Orang; Agus Harjito, H.D. - Nama Orang; Hatifudin - Nama Orang; Lukman - Nama Orang; Roem Syibly, M. - Nama Orang; Nur Kholis - Nama Orang;

Perkembangan praktik ekonomi islam dari berbagai aspeknya telah menunjukan catatan pertumbuhan baik dari sisi aset,pelaku maupun kantor cabang yang cukup menggembirakan.Misalnya perbankam syariah pada tahun 1998 baru ada 1 bank syariah dengan 10 kantor cabang,pada akhir tahun 2006 terdapat 3 bank syariah umum,19 unit usaha syariah,dan 105 BPRS dengan total jumlah kantor mencapai 531 buah kantor bank syariah dan 456 kantor layanan syariah (office channeling). Sistem ekonomi Islam mengajak para pelakunya untuk lebih peduli kepada sesama manusia sebagai salah satu sarana dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat, sebagaimana tersirat pada tidak membenarkan praktik-praktik ribawi seperti pada sistem ekonomi kapitalis karena riba dapat mendzalimi sesama manusia.18 Dengan diberlakukannya ekonomi Islam di Indonesia, dalam hal ini dapat kita lihat di dunia perbankan kita sebagai indikator utama ekonomi Islam, diharapkan ekonomi berkeadilan yang menjadi tujuan ekonomi Islam dapat menjadi nyata. Hal ini karena ekonomi Islam hadir sebagai solusi dan telah.