Printed Book
Dasar-dasar agama islam
Aqidah islam itu sendiri bersumber dari Al-Qur‟an dan As Sunah, bukan dari akal atau pikiran manusia. Akal pikiran itu hanya digunakan untuk memahami apa yang terkandung pada kedua sumber aqidah tersebut yang mana wajib untuk diyakini dan diamalkan. Pengertian aqidah secara istilah (terminologi) Aqidah menurut istilah adalah perkara yang wajib dibenarkan oleh hati dan jiwa menjadi tenteram karenanya, sehingga menjadi suatu kenyataan yang teguh dan kokoh, yang tidak tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan. Pembahasan aqidah merupakan pembahasan yang paling penting dibandingkan dengan berbagai perkara lainnya. Hal ini disebabkan aqidah merupakan asas, kaidah berfikir, tolok ukur suatu perbuatan, dan standar (acuan) bagi seorang Muslim serta masyarakatnya memecahkan berbagai persoalan (problematika) yang terjadi dalam kehidupannya di dunia. Dengan demikian, aqidah menjadi landasan bangunan peradaban manusia, dasar berbagai tonggak kehidupan ditegakkan, tempat keluarnya berbagai aturan dan peraturan kehidupan, norma, dan tata nilai masyarakat. Aqidah pula yang menentukan cara dan arah pandang, cita-cita, dan tujuan yang dianut oleh para pemeluknya, diyakini kebenarannya, diperjuangkan, di-pertahankan, dan disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia. Selanjutnya, pengertian aqidah menurut Hasan al-Banna “Aqa’id bentuk jamak rai aqidah) adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa yang tidak bercampur sedikit dengan keraguan-raguan”. Dalam pengertian lain aqidah berarti pemikiran menyeluruh tentang alam, manusia, dan kehidupan, dan tentang apa-apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia, serta hubungan kehidupan dengan apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia.Sebutan aqidah Islamiyah ditunjukkan pada iman kepada Allah Swt., para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari kiamat, dan kepada qadla dan qadar, baik buruknya berasal dari Allah Swt. Namun demikian bukan berarti selain hal ini tidak ada lagi perkara yang wajib diimani, tetapi enam perkara tersebut merupakan kerangka aqidah Islam. Masih banyak terdapat perkara yang lain yang termasuk pada bagian aqidah, yaitu iman kepada Al-Maut (ajal), rezeki, tawakkal kepada Allah Swt., iman dengan pertolongan Allah Swt., iman terhadap sifat-sifat Allah Swt., iman terhadap kema‟shuman para nabi dan Rasul, mu‟jizat Al-Qur’an, dan lain-lain.
Tidak tersedia versi lain